Ada kalanya kita tak menyadari bahwa sebenarnya otak dan tubuh tengah berusaha berkomunikasi dengan kita.

Dengan memberikan beberapa tanda bahwa kita sedang butuh liburan. Meski tampak sepele, liburan sangat diperlukan untuk menyegarkan pikiran dari rutinitas.
 
Psikolog Felicia Maukar mengungkapkan beberapa ciri ketika tubuh membutuhkan liburan. “Gejalanya pelupa, gejala orang stres.

Orang stres itu, tiba-tiba ngomong juga pelupa. Suka enggak fokus dan enggak nyambung,” kata Felicia saat ditemui di Jakarta Pusat, baru-baru ini.
 
Sebagai seorang pekerja, kita juga membutuhkan waktu untuk liburan atau sekedar istirahatkan pikiran sejenak. Pasalnya, kita bukan robot yang bisa bekerja secara terus-menerus.
 
Apalagi bekerja itu bukan soal yang mudah, karena kita harus merelakan waktu, tenaga, dan juga pikiran. Jadi tak heran, jika seorang pekerja sering kali merasa stres karena beban pekerjaan yang terlalu berat.

Nah, jika kamu mulai merasakan beberapa tanda-tanda di bawah ini, itu tandanya kamu memang sudah sangat membutuhkan waktu untuk berlibur. Jangan kerja melulu, ya!

1.    Tidak bisa fokus bekerja

 

Hayo, disini siapa yang sering tidak fokus saat bekerja? Coba kamu introspeksi diri kamu, ya. Jika pikiranmu sudah tidak bisa lagi fokus saat menjalankan tugas, itu tandanya kamu harus istirahatkan sejenak dan segeralah hirup udara segar untuk kembalikan rasa cerah di pikiranmu.

Bukan itu saja, kamu juga jangan sampai lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan pada tubuhmu, ya. Karena hal ini sangat berpengaruh pada kinerja otak kamu.

2.    Sering lemas dan tidak semangat saat bekerja


Penyebab kamu suka lemas dan tidak semangat saat bekerja, biasanya, kamu punya masalah dalam pikiranmu. Entah masalah dalam keluarga atau diri kamu sendiri. Jika masalah yang kamu hadapi itu adalah kejenuhan, itu tandanya kamu membutuhkan waktu untuk berlibur.

3.    Lupa kapan terakhir kali berlibur


Akibat pekerjaan yang terlalu menekan, alhasil kamu lupa kapan terakhir kali kamu berlibur. Coba deh kamu ingat-ingat kembali. Jika ingatan itu mulai pupus dan tidak bisa mengingatnya sama sekali, sepertinya kamu memang diharuskan untuk membuat memori kembali dan kenangan baru lagi bersama keluarga atau teman terdekat.

4.    Kamu hanya memikirkan tentang pekerjaan


Dunia kamu itu tidak hanya seluas meja kerja saja, kamu tidak bisa terus-menerus memikirkan tentang pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaan. Kamu juga harus memikirkan kepentingan lainnya, seperti liburan bersama teman atau keluarga.

5. Kamu cenderung mudah marah dan lupa bagaimana cara bersenang-senang


Tanda-tanda kamu harus membutuhkan waktu untuk liburan adalah kamu menjadi terlalu serius dan mudah sekali emosi. Kamu kehilangan sisi humoris yang membuatmu tidak lagi asyik diajak bercanda atau bersenang-senang bersama teman maupun keluarga.



pokersnow.club